SAMARINDA – Dalam reses persidangan 1 tahun 2025, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny, menerima aspirasi dari warga KS Tubun dan Pasundan terkait pengadaan ambulans dan revitalisasi tempat ibadah.
Permintaan tersebut muncul setelah beberapa warga mengeluhkan kurangnya kenyamanan saat beribadah di tempat ibadah yang ada, serta tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa ambulans meskipun jarak antara rumah pasien dan rumah sakit cukup dekat.
“Ketika ada warga yang butuh ambulans, kita memakai jasa ambulans rumah sakit. Contohnya waktu mamak saya meninggal, rumah saya sangat dekat. Ibaratnya cuma nyebrang tapi diminta biaya Rp150 ribu,” ucap Siti Maysarah, Ketua RT 37.
Sementara itu, Novan juga menyoroti sistem mitigasi bencana kebakaran, mengingat kawasan ini merupakan pemukiman padat dan susah untuk dilalui oleh kendaraan pemadam.
“Kebakaran di Samarinda sangat sering terjadi, untuk itu kita perlu mencegah sedini mungkin, apalagi daerah ini padat akan penduduk dengan akses jalan yang sempit,” ujar Novan.
Setelah mendengar keluh kesah warga setempat, Novan akan mengusulkan pengadaan ambulans dan renovasi tempat ibadah ke pemerintah kota sebagai langkah awal.
“Saya pastikan aspirasi masyarakat tadi akan ditindak lanjuti dan diperjuangkan di DPRD Samarinda,” tutupnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Nicha R