BERAU – Persiapan ajang olahraga lari internasional Maratua Run terus dimatangkan, termasuk dalam hal transportasi laut yang akan digunakan oleh para peserta. Berdasarkan data milik Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, sebanyak 56 unit speedboat akan digunakan untuk mendukung kelancaran event tersebut.
Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, menyebutkan bahwa, meskipun data jumlah speedboat telah terkumpul, namun pihaknya masih akan melakukan finalisasi dalam waktu dekat.
“Setelah fix, kami akan mendata nomor speedboat masing-masing unit,” ujarnya.
Dikatakannya, speedboat yang nantinya akan digunakan yaitu bermesin dua dan tiga. Hal itu diakuinya sesuai permintaan para atlet.
“Sementara untuk rute reguler tetap menggunakan mesin satu agar layanan tetap berjalan,” ucapnya.
Selain pendataan, pihaknya juga akan melakukan ramp check terhadap speedboat serta bus yang mengangkut peserta dari Bandara Kalimarau menuju Dermaga Sanggam. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
“Kecepatan dan keselamatan atlet menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.
Adapun data speedboat yang akan digunakan untuk peserta dari masing-masing dermaga yakni:
- -Dermaga Sanggam-Maratua: 31 unit (9 unit mesin dua, 21 unit mesin satu, dan 1 unit mesin tiga), dengan kapasitas 23 penumpang.
- -Dermaga Tanjung Batu-Maratua: 6 unit (1 unit mesin dua dan 5 unit mesin satu), kapasitas 18 penumpang.
- -Dermaga Derawan-Maratua: 19 unit (1 unit mesin dua dan 18 unit mesin satu), kapasitas 18 penumpang.
Secara keseluruhan, sebanyak 56 unit speed boat yang disiapkan untuk mengangkut peserta dan atlet Maratua Run 2025 mendatang.
Dengan persiapan yang matang, Ewang, sapaan akrabnya berharap Maratua Run dapat berjalan lancar, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan transportasi menuju lokasi acara. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
