BALIKPAPAN – Kepala Satuan Tugas Penanganan (Kasatgas) Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengakui, bukan pekerjaan mudah mengubah perilaku masyarakat agar sejalan protokol kesehatan (prokes) dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Untuk itu, pihaknya telah menyebar 20.343 koordinator relawan non-medis di seluruh Indonesia agar ikut memantau prokes masyarakat setiap hari. Di Kaltim sendiri, jelas Ganip, relawan yang dilibatkan mencapai 185 orang.
Mayoritas dari mereka, menurut mantan Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, merupakan anggota TNI/Polri dibantu organisasi kepemudaan, yang tiap hari melaporkan kondisi kedisiplinan serta perilaku masyarakat di Benua Etam.
“Mengendalikan (penanganan Covid-19) dengan memperkuat di hulu yakni masyarakatnya. Kita ubah perilaku mereka agar menjalankan prokes, minimal gunakan masker,” kata Ganip, berbicara dalam rapat koordinasi Covid-19 dengan Pemprov Kaltim, kabupaten/kota serta Forkopimda di Balikpapan, Rabu (4/8/2021).
Ganip menambahkan, laporan yang dilakukan para relawan tak hanya tertulis tapi juga diperkuat bukti foto. “Jadi (laporannya) bukan ngarang-ngarang,” tambahnya. Sambil mengawasi, para relawan juga membagikan masker bagi warga kurang mampu.
Disebutkan selama periode 3 Juli sampai 2 Agustus 2021, terungkap Kutai Barat menjadi daerah dengan ketaatan bermasker yang rendah dibanding 9 kabupaten/kota lain di Kaltim, yakni hanya 7,88%. (prs)