spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siasat Mahulu Amankan Stok Oksigen

MAHULU –  Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Mahakam Ulu (Mahulu) menjalankan berbagai siasat pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat anti viral bagi pasien Covid-19. Hal ini sebagai bagian penanganan lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus melonjak. Pada minggu terakhir bulan Juli 2021, dikabarkan, semua fasilitas karantina di Mahulu telah penuh terisi.

Langkah nyata ditempuh mulai dari bergerilya mencari tabung ke ibu kota provinsi di Samarinda, memastikan stok obat anti viral tersedia sampai menyiapkan oksigen generator di setiap puskemas dan rumah sakit.

Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) Penanganan Covid-19 Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso menyampaikan, upaya mengamankan ketersediaan stok tabung oksigen beserta isinya sudah dilakukan jauh sebelum kasus Covid-19 meledak di Mahulu.

Hanya saja, masalah utama memang lokasi pengisian tabung yang berada di Samarinda harus menjadi perhatian khusus. Mengingat, di pusat ibu kota provinsi itu, kasus terkonfirmasi positif juga meningkat. Diprediksi terjadi peningkatan permintaan pengisian tabung oksigen pula.

“Kami membuat grup khusus oksigen dan menyiapkan SK Satgas oksigen untuk betul-betul mengawal ketersediaan oksigen karena biasanya virus ini menyerang paru-paru,” ujar Teguh yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu.

Teguh menyampaikan, hampir semua puskemas dan rumah sakit pratama di Mahulu juga dilengkapi dengan mesin oksigen generator. Mesin berdaya listrik ini dapat menghasilkan oksigen mandiri dengan tingkat kemurnian yang diinginkan. Kehadiran alat ini sangat membantu kebutuhan oksigen bagi pasien yang dirawat.

“Ketersediaan oksigen di setiap rumah sakit dan puskemas di Mahulu masih cukup stabil,” ucap Teguh yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu.

Begitu pula dengan ketersediaan obat anti viral bagi pasien Covid-19 yang dinilai stoknya masih cukup. Hal ini setelah dilakukan pengecekan di gudang farmasi pekan lalu.  “Stoknya sebanyak 6 ribu obat,” tutup Teguh. (kk)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti