MAHULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) tengah membuka peluang putra-putri terbaik membangun daerah. Saat ini tersedia 133 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS), tidak termasuk 2 formasi khusus difabel yang menanti ditempati sumber daya muda dan berkualitas. Pemerintah kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini berharap lulusan abdi negara nantinya benar-benar punya komitmen membangun kabupaten termuda di Bumi Etam ini.
“Proses rekruit CPNS ini karena kita membutuhkan pegawai, tentu kami harapkan CPNS yang berhasil lolos ini serius membangun Kabupaten Mahulu. Tidak sekadar mendapatkan nomor induk pegawai (NIP), lalu dengan alasan tertentu minta pindah,” ujar Kepala BKPP Mahulu Wenefrida Kayang melalui Kabid Pengadaan Mutasi Promosi Pegembangan Karier ASN, Defri Afrianto menirukan pesan utama yang disampaikan Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh.
Ia bersyukur dengan peraturan kepegawaian yang baru. Sebab, minimal pegawai yang nantinya lolos CPNS 2021 ini wajib mengabdi minimal 20 tahun di Mahulu sebelum mengajukan mutasi kerja ke daerah lain. Bahkan, jika pegawai yang bersangkutan masih bersikeras, akan ada sanksi yang diberikan pada pelanggar. Yakni pemblokiran nomor induk pegawai.
“Jadi di mana pun dan kapan pun tidak akan bisa mendaftar lagi. Tentunya kami juga berharap secara perlahan proses ini akan mengisi kekosongan berbagai kebutuhan SDM di lingkungan Pemkab Mahulu, sehingga nantinya ketika sudah banyak tentu SDM ini akan berdampak kepada pembangunan yang lebih baik,” tuturnya.
Seleksi CPNS di Pemkab Mahulu telah ditutup 26 Juli 2021 lalu. Persyaratan nyaris sama dengan tahun sebelumnya, hanya saja BKN tidak menetapkan batasan hasil IPK pelamar CPNS. Dan mekanisme seleksi administrasi terbilang sama, kecuali tetap membutuhkan berkas fisik untuk verifikasi.
Terkait peminat pelamar, Defri mengatakan terjadi peningkatan di tahun ini. Meskipun telah dipecah, dalam formasi CPNS tidak ada guru. Jumlah pelamar melonjak dari tahun sebelumnya. Sudah mencapai lebih dari 700 pelamar. Dan yang belum final ada 700 pelamar.
Usai tahap verifikasi berkas, pengumuman akan disampaikan pada tanggal 2 dan 3 Agustus bulan depan dan ada waktu jeda. Defri menyebutkan waktu jeda ini merupakan kesempatan bagi si pelamar untuk melakukan hak sanggah bila ada gagal verifikasi berkas semisal pendidikan tidak sesuai dengan pekerjaan yang dipilih, akan tetapi pelamar yakin dengan sesuai pendidikan dengan pekerjaan.
“Ini fasilitas yang juga sama dengan tahun kemarin, dan sanggah ini bisa melalui website SSCASN dengan akun masing-masing pelamar,” tutupnya. (kk)