spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kepala Disdikbud Samarinda Kukuhkan 97 Guru Penggerak Angkatan X, Dorong Guru sebagai Agen Perubahan

SAMARINDA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, secara resmi mengukuhkan 97 Guru Penggerak Angkatan X Sabtu (18/1/2025) di Hotel Grand Sawit Samarinda.

Pengukuhan ini menandai pencapaian besar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda melalui program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Dalam sambutannya, Asli Nuryadin menyatakan program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi merupakan upaya strategis untuk membentuk guru sebagai agen perubahan di sekolah.

“Selama enam bulan, mereka telah meningkatkan kompetensi dan kualitas diri. Namun, ilmu yang diperoleh tidak akan berarti jika tidak didistribusikan kepada rekan-rekan guru lainnya. Harapannya, para Guru Penggerak ini mampu berbagi ilmu dan menjadi inspirasi di lingkungan sekolah masing-masing,” ujarnya.

Selain meningkatkan kompetensi, Guru Penggerak juga dipersiapkan untuk menjadi calon kepala sekolah.

“Sertifikat Guru Penggerak menjadi salah satu syarat penting untuk promosi jabatan. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana mereka mampu membangun budaya diskusi dan inovasi di sekolah, baik melalui kelompok kerja guru (MGMP) maupun komunitas lainnya,” tambahnya.

Terkait masa depan program ini, karena transisi pemerintahan yang sebelumnya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto, Asli optimis bahwa konsep peningkatan kompetensi guru akan terus berkembang, meski ada kemungkinan perubahan nama program.

“Yang penting adalah keberlanjutan komunitas Guru Penggerak. Mereka harus rutin berkumpul, berdiskusi, dan berbagi praktik baik untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Intinya, guru harus menjadi teladan, inspirasi, dan pembawa perubahan bagi murid-muridnya,” jelasnya.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti