SAMARINDA – Sebanyak 97 guru dikukuhkan dalam acara Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan X Tahun 2025 pada Sabtu (18/1/2024) di Hotel Grand Sawit Kota Samarinda.
Acara ini menandai keberhasilan 97 guru di Samarinda yang telah menyelesaikan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) selama enam bulan.
Angkatan X ini tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah perekrutan Guru Penggerak di Samarinda.
Pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, dengan para Guru Penggerak diharapkan terus berinovasi dan memberikan dampak nyata di lingkungan sekolah masing-masing.
97 guru ini dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin.
Ketua Panitia Penyelenggara, M. Agus Kastiyawan dari SMKN 7 Samarinda, menyampaikan diangkatan sebelumnya paling banyak hanya mencapai 20 sampai 30 Guru Penggerak yang dikukuhkan.
“Iya angkatan ini yang terbanyak,” ujarnya.
Dia mengungkapkan program Guru Penggerak dirancang untuk mencetak guru sebagai agen perubahan di sekolah.
“Proses seleksi calon Guru Penggerak sangat ketat, mulai dari seleksi aplikasi hingga tiga tahap seleksi berikutnya, sebelum akhirnya mengikuti pendidikan selama enam bulan,” ungkapnya.
Guru Penggerak tidak hanya berperan sebagai rekan diskusi kepala sekolah, tetapi juga aktif dalam pengelolaan manajemen sekolah.
Selain itu, lulusan Guru Penggerak memiliki peluang untuk menjadi calon kepala sekolah, sesuai dengan regulasi yang ada.
“Para guru Penggerak aka menerapkan praktik-praktik keilmuannya, seperti membuat video pembelajaran, menulis buku, hingga mengelola program lingkungan,” tambah Agus.
Ia juga berharap program Pendidikan Guru Penggerak yang digagas oleh Menteri Nadiem Makarim dapat terus berlanjut hingga angkatan ke-12 dan seterusnya.
“Program ini memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan, khususnya di Samarinda. Saat ini, komunitas Guru Penggerak sudah terbentuk dan meluas hingga ke Bontang, Kutai Kartanegara, hingga Berau, dengan jumlah anggota yang mencapai ribuan,” tambahnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R