JAKARTA – Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya komentar negatif dari netizen terhadap rekannya, Hakim Anwar Usman, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam sidang sengketa hasil Pilkada yang digelar di Panel 3 Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025), Arief mengajak masyarakat untuk memberikan doa terbaik bagi kesembuhan Anwar.
“Saya baca komentar-komentar dari netizen, banyak yang sadis-sadis. Tapi kita nggak boleh mendoakan yang buruk, harus mendoakan yang baik,” ujar Arief saat memimpin sidang tersebut.
Sidang Panel 3 yang biasanya diisi oleh Arief Hidayat, Enny Nurbaningsih, dan Anwar Usman harus menghadirkan hakim pengganti karena kondisi kesehatan Anwar yang belum memungkinkan. Hakim pengganti seperti Daniel Yusmic Foekh atau Ridwan Mansyur dipanggil secara bergantian untuk mengisi kekosongan.
“Seharusnya, panel ini diisi oleh Prof Enny, Prof Anwar Usman, dan saya. Tapi Prof Anwar sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Berita tentang beliau sudah muncul di banyak media,” jelas Arief.
Arief juga menambahkan, menghadirkan hakim pengganti memiliki tantangan tersendiri, termasuk biaya yang tidak sedikit. Meski demikian, ia tetap berusaha menjaga suasana sidang agar tetap santai tanpa mengurangi esensi pencarian keadilan.
“Supaya nggak serius-serius amat, kita santai saja tapi tetap mencari keadilan. Apalagi kita mendatangkan hakim pengganti, yang biayanya mahal,” ujarnya sambil berseloroh.
Kabar mengenai sakitnya Anwar Usman pertama kali disampaikan oleh Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih sehari sebelumnya. Anwar diketahui mengalami kecelakaan kecil hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Pak Anwar kemarin jatuh dan harus dirawat inap. Saat ini beliau masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Enny, Rabu (8/1/2025).
Sidang di Panel 3 sempat mengalami penjadwalan ulang akibat absennya Anwar Usman. Meski demikian, proses persidangan tetap berjalan dengan formasi hakim pengganti untuk memastikan agenda tetap terlaksana sesuai jadwal.
Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R
