BONTANG – Seorang pria bernama Sauluran ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan belakang Kafe Alam Sejati 77, RT 14, Desa Suka Rahmat, Kecamatan Jalan Soekarno Hatta, Rabu (28/7/2021). Pria 55 tahun yang diketahui tinggal di Kelurahan Berebas Pantai, Kecamatan Selatan, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal oleh warga sekitar pukul 12.20 Wita, mengenakan kemeja dan celana hitam.
Menurut pengakuan keluarga korban, Sagala, sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sedang berkebun di lokasi tersebut. Saat itu posisinya sedang mengambil bambu di kebun bagian bawah. Namun Sagala belum tahu penyebab pasti kematian kerabatnya itu. Apakah karena kecelakaan, terpapar Covid-19, atau akibat kekerasan. “Kami masih menunggu keputusan keluarga inti. Keluarga minta divisum,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Tubuh Sauluran sudah dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Teluk Pandan menggunakan mobil ambulans. Petugas yang mengevakuasi terlihat mengenakan hazmat dan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Sementara itu, kepada wartawan, Kapolsek Teluk Pandan Ipda Muhammad Risal mengatakan, mayat tidak diautopsi. Namun, dari hasil visum, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami pekerja kontrak Badak LNG tersebut. “Keluarga tidak mau diautopsi. Jadi jenazah diserahkan ke keluarga, dan penyelidikan dihentikan,” ujarnya. Disinggung soal penyakit yang diderita korban, dikatakannya, kepolisian juga tidak mengetahui pasti soal itu. (bms)