spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Janji Jokowi untuk 4 Anak Yatim-Piatu Kukar Korban Covid-19, Negara Sekolahkan hingga Sarjana

TENGGARONG – Kisah Arga, 14 tahun, dan tiga saudaranya yang ditinggal kedua orangtuanya lantaran Covid-19, sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di negeri ini menyiapkan bantuan untuk keempat anak malang tersebut.

Sebelumnya, video Arga mengumandangkan azan di depan kubur ibunya yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19, viral di media sosial. Sang ibu, Deasy Setiwati, mengembuskan napas terakhir pada Sabtu dini hari, 24 Juli 2021.

Kepergian Deasy menyusul sang suami, Ali Yusni yang juga berpulang karena virus corona, dua hari sebelumnya. Ali Yusni dirujuk ke RSUD AM Praikesit Tenggarong pada 16 Juli 2021 setelah mengeluh batuk dan sesak napas.

Kepergian Ali Yusni dan Deasy, meninggalkan empat orang anak yaitu Arya, 17 tahun; Arga, 14 tahun; Abay, 7 tahun; dan anak perempuannya Ayra, 4 tahun. Kisah pilu ini sampai di lingkungan Pemkab Kukar. Senin (26/7/2021), Bupati Edi Damansyah, mendatangi rumah keluarga malang itu menyampaikan bela sungkawa sekaligus menyerahkan bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, Edi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo, begitu juga Pemkab Kukar, memberi bantuan sosial dan jaminan pendidikan kepada keempat anak almarhum.

“Pemerintah memberikan fasilitas dan bantuan jaminan pendidikan mulai sekolah dasar hingga lulus perguruan tinggi,” ujar Kukar Edi Damansyah kepada kaltimkece.id jaringan mediakaltim.com.

Almarhum Ali Yusni merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar. Semasa hidupnya bertugas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar.

Disebutkan Edi, kabar meninggalnya Ali Yusni serta Deasy Setiawati, telah diterima Presiden Joko Widodo. Ucapan belasungkawa turut disampaikan dari Istana Negara melalui telepon genggam Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama. “Pemerintah pusat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum Ali Yusni dan Deasy Setiawati,” jelas Edi.

Presiden Joko Widodo juga disebut berjanji memberikan bantuan langsung kepada keluarga. Ditransfer melalui rekening kepada putra almarhum tertua, yaitu Arya. Pesan itu juga telah disampaikan Bupati kepada keluarga. “Keluarga almarhum juga menyampaikan terima kasih serta mendoakan kembali untuk Presiden Indonesia,” lanjutnya.

Edi juga mengungkapkan bahwa Satgas penanganan Covid-19 Kukar telah berupaya semaksimal mungkin memberikan perlindungan kepada masyarakat. Imbauan kepada publik terus mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan terus dikemukakan.

Dia berharap masyarakat tak terpancing berita bohong dari pihak atau oknum yang punya kepentingan lain. “Oknum yang tidak bertanggung jawab dan tanpa memiliki solusi,” sebut Edi.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menyebut Pemkab telah meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar membentuk tim kecil untuk mendata dan verifikasi anak-anak Kukar yang menjadi yatim piatu karena Covid-19.

“Mereka akan diberikan bantuan sosial dari pemerintah daerah dalam bentuk pendampingan. Begitu juga bantuan kebutuhan ekonomi dan bantuan pendidikan dari sekolah dasar hingga lulus perguruan tinggi,” terang Sunggono.

Menurutnya, ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah bagi masyarakat. Khususnya, anak-anak yang telah kehilangan orangtua karena pandemi. “Kebijakan ini berlaku bagi seluruh anak-anak di Kukar, sekarang masih pendataan,” tutupnya. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti