SAMARINDA – Menjadi polemik menahun yang seringkali dikeluhkan warga, Anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati mengungkapkan adanya keluhan warga terkait penerimaan siswa baru. Hal itu disampaikan Puji usai dirinya beberapa waktu lalu melaksanakan Reses atau Jaring Aspirasi didaerah Pemilihannya Kota Samarinda.
“Warga mengusulkan agar pemerintah bisa memberikan bantuan subsidi biaya bagi anak-anak lulusan yang terpaksa melanjutkan ke jenjang berikutnya namun tidak bisa masuk disekolah negeri dan terpaksa ke sekolah swasta karena kendala zonasi dan kapasitas,” ungkap Puji.
Menanggapi hal itu, Puji memahami kendala yang dialami warga, sebab tentu tidak semua warga mampu menjangkau biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk di sekolah swasta yang cenderung lebih tinggi. “Bersekolah diswasta kesannya mahal dan lebih tinggi dibanding bersekolah di sekolah ini, mereka tidak menuntut beasiswa namun subsidi untuk bersekolah diswasta yang diinginkan para orangtua murid,” sebut Puji.
Masih terkait masalah pendidikan, saat menemui warga di Samarinda Ilir warga mengeluhkan belum adanya SMA Negeri sementara jumlah warga disana cukup padat. Sehingga pada saat lulusan SMP banyak anak-anak yang tidak berkesempatan sekolah di SMA Negeri. “Sementara jika harus mencari sekolah dikota selain terbentur aturan zonasi, jika masuk di sekolah swasta pun mereka merasa kejauhan dan lagi-lagi biaya sekolah yang tidak murah,” kata Perempuan yang peduli pendidikan anak ini.
Oleh sebab itu, Puji berharap pemerintah menindaklanjuti persoalan ini dengan membangun Sekolah agar tidak ada lagi warga yang terbebani setiap kali anak-anak lulusan SMP ingin melanjutkan ke sekolah negeri. (adv)
