spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekda Kaltim Apresiasi Policy Brief Peserta PKN II untuk Transformasi Ekonomi dan Investasi Hijau

SAMARINDA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, memberikan apresiasi atas hasil policy brief yang dipresentasikan oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim pada Kamis (31/10/2024) ini mengusung tema Strategi Pengembangan Investasi Daerah Guna Mewujudkan Kalimantan Timur yang Sejahtera.

Dalam seminar tersebut, para peserta membahas berbagai isu strategis, termasuk hilirisasi kelapa sawit untuk transformasi ekonomi dan investasi hijau yang mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Penyampaian policy brief dari empat kelompok peserta PKN II sudah cukup bagus, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Hal ini wajar dalam proses pembelajaran,” ujar Sri Wahyuni.

Ia menekankan bahwa policy brief, sebagai risalah kebijakan, harus didukung oleh data, fakta, dan analisis yang memadai, sehingga dapat memberikan masukan yang relevan bagi pengambil kebijakan. “Isu-isu strategis sudah ditemukan. Tinggal memperbaiki pengolahannya agar lebih tajam dan aplikatif,” tambahnya.

Sri Wahyuni bersama mantan Rektor Universitas Mulawarman, Profesor H Masjaya, memberikan masukan kepada setiap kelompok, menekankan pentingnya penyajian yang mudah dipahami oleh pengambil kebijakan.

Policy brief ini harus menjadi alat komunikasi yang efektif, sehingga masukan dari bapak dan ibu dapat didengar dan diterima dengan baik oleh pengambil kebijakan,” jelasnya.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, melaporkan bahwa seminar ini juga bertujuan mendiseminasikan hasil kunjungan peserta PKN II ke Provinsi Kepulauan Riau. Produk akhir berupa policy brief dari setiap kelompok diharapkan menjadi masukan strategis bagi pembangunan investasi di Kaltim.

Seminar menampilkan empat kelompok dengan fokus isu berbeda:

  • Kelompok B2: Penguatan rantai pasok komoditas kelapa sawit untuk percepatan hilirisasi industri.
  • Kelompok A2: Transformasi pembangunan SDM untuk mewujudkan investasi hijau di Kaltim.
  • Kelompok A1: Akselerasi strategi implementasi ekonomi pasca tambang untuk pembangunan berkelanjutan.
  • Kelompok B1: Strategi optimalisasi investasi dalam menciptakan iklim investasi kondusif di Provinsi Kepulauan Riau.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. HM Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim. Dengan masukan dari para narasumber, hasil akhir kegiatan ini diharapkan lebih aplikatif dan relevan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kaltim. (diskominfokaltim/adv)

Dok: Adpimprov
Editor: Agus S 

16.4k Pengikut
Mengikuti