PPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga Desa Suka Raja dan Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, yang terdampak banjir sejak Rabu dan Kamis (27–28/11/2024). Hingga Minggu (1/12), tim BPBD bersama instansi terkait berupaya menangani dampak banjir yang melanda ratusan rumah warga.
Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada evakuasi tetapi juga mengingatkan warga akan ancaman binatang buas seperti buaya yang sering kali muncul saat banjir.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati, terutama di area banjir, karena buaya sering mendekati wilayah kering atau tempat berlindung. Bahkan, kami menerima laporan adanya buaya yang masuk ke dapur rumah warga,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Tercatat 142 rumah di Desa Suka Raja dan 40 rumah di Kelurahan Sepaku terdampak banjir. Jumlah korban mencapai 682 jiwa yang tersebar di beberapa RT. Tingginya curah hujan dan pasang surut air laut yang mencapai 2,3 meter menjadi penyebab utama banjir.
Untuk mempercepat proses evakuasi, BPBD menyiagakan perahu besar dan kecil serta melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Sosial, Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), aparat kecamatan, dan perusahaan swasta. “Terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang telah membantu. Salam tangguh dan kemanusiaan,” ucap Kuncoro. (ADV/BPBD)