BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Ubayya Bengawan, melaksanakan kegiatan reses di Jalan Sidrap, RT 21, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (4/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Ubayya mengungkapkan bahwa banyak masukan yang diterima dari masyarakat terkait isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, lokasi pemakaman, hingga akses jalan yang masih rusak.
“Semakin hari semakin banyak kebutuhan masyarakat. Tentunya, dari tahun ke tahun sangat berbeda kepentingannya, dan juga pastinya mengikuti perubahan-perubahan yang ada,” ujarnya saat diwawancarai.
Ubayya menekankan bahwa kebutuhan mendasar seperti infrastruktur menjadi prioritas utama. Ia mencontohkan kondisi di wilayah Loktuan, yang masih banyak jalan berlubang dan membutuhkan perbaikan. Hal ini dianggap mendesak karena jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.
“Jalan-jalan yang rusak, terutama di wilayah Loktuan, sangat butuh perhatian. Mengingat itu adalah akses utama masyarakat, tentu harus segera diperbaiki,” katanya.
Masalah lain yang disorot adalah ketersediaan lahan pemakaman yang semakin sempit dan belum memiliki solusi konkret. Selain itu, warga Guntung juga mengeluhkan kondisi parit yang sering tersumbat sehingga menyebabkan genangan air.
“Hal-hal seperti ini penting untuk segera ditingkatkan, karena masih banyak yang menjadi prioritas untuk pembenahan dan perbaikan,” paparnya.
Mengenai kesehatan, Ubayya menyoroti masih banyaknya masyarakat Kota Bontang yang berobat melalui jalur mandiri karena tidak memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Menurutnya, hal ini banyak terjadi pada kalangan masyarakat bawah.
“Ternyata masih banyak kalangan bawah yang tidak memiliki BPJS kesehatan. Kemungkinan mereka belum paham soal regulasi. Padahal pemerintah sudah menyatakan seluruh warganya ditanggung BPJS. Kalau saya tidak turun langsung ke lapangan, saya tidak akan tahu hal seperti ini,” jelasnya.
Melalui kegiatan reses ini, Ubayya berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat. Menurutnya, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang harus dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Semua masukan yang terpenting akan kami tindaklanjuti, agar APBD dapat digunakan untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Agus S