TENGGARONG – Ambruk saat sedang bermain badminton, Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, tutup usia dalam perjalanan menuju runah sakit pada Senin (2/12/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Mediakaltim.com, Junaidi terjatuh secara tiba-tiba di tengah lapangan saat sedang asyik bermain bulu tangkis.
Setelah terjatuh, Ketua DPRD dari fraksi PDI Perjuangan itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad (AM) Parikesit Tenggarong Sebrang sekitar pukul 10.20 WITA.
Meski segera dibawa ke rumah sakit usai terjatuh, sayangnya nyawa Junaidi tidak dapat tergolong.
Kabar ini sontak mengejutkan seluruh pihak, lantaran sosok Junaedi dikenal sebagai pria yang energik dan penuh semangat. Jerit dan tangis keluarga serta kerabat tampak terdengar di halaman rumah sakit.
Sampai berita ini diterbitkan, jenazah Junaidi tengah dalam perjalanan untuk dibawa dibawa ke rumah duka di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.
Sementara itu, Direktur RDUD AM Parikesit, Martina Yulianti menuturkan kondisi yang terjadi pada Junaidi merupakan kejadian Dead on Arrival (DOA) atau yang berarti pasien meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
“Inforamasi awal tadi terjatuh saat semain badminton dan di sana sempat terbaring sekitar 10 menit baru ada petugas datang memberikan pertolongan namun tidak berhasil dan DOA,” sebut Matina Yulianti saat dijumpai di RSUD AM Parikesit.
Sementara itu, saat disinggung soal riwayat penyakit Junaidi, Martina mengaku tidak mengetahui dengan jelas. Namun ia menerangkan kondisi ini sangat memungkinkan terjadi dikarenakan kondisi tubuh yang kekurangan asupan oksigen saat berolahraga.
“Kalau jantung kan memang ada yang namanya cardiac silent death. Artinya pasien itu tidak memiliki gejala tapi memiliki potensi,” tutupnya.
Pemulis : Ady Wahyudi
Editor : Nicha R