spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPSDM Kaltim Dorong Penguatan Kapasitas ASN Melalui Review Jurnal NIJ

BALIKPAPAN – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu di antaranya, BPSDM Kaltim telah memiliki Jurnal Inovasi Nusantara. Jurnal ini sudah terbit selama 2 tahun dengan 4 kali penerbitan.

Guna meningkatkan kualitas penulisan, baik dari lingkungan internal maupun dari luar BPSDM, BPSDM Kaltim melakukan kegiatan Review Artikel Jurnal Nusantara Innovation Journal (NIJ) Volume 3. Kegiatan dilakukan secara luring dan daring. Kegiatan luring dilakukan di Hotel Platinum, Balikpapan (2/12).

BPSDM Kaltim menghadirkan dua narasumber yang andal. Pertama, berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Sik Sumaedi, Peneliti Ahli Utama. Materi yang dibawakan cukup menarik, yaitu tentang ”Menyiapkan Naskah Penelitian yang Berkualitas”.

Ia menuturkan, manfaat menulis jurnal minimal ada dua, yakni untuk diri sendiri (penulis jurnal) dan untuk eksistensi pengembangan jurnal itu sendiri. Demikian benang merah yang disampaikan oleh Sik Sumaedi.

Lebih lanjut, Sik Sumaedi mengatakan bagaimana kiat menulis jurnal. Pertama, tentang bagaimana standar kualitas publikasi yang umumnya digunakan komunitas ilmiah. Meliputi orisinalitas, yaitu apakah naskah mengandung informasi baru dan signifikan untuk diterbitkan? Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah apakah naskah menunjukkan pemahaman yang memadai tentang literatur  yang relevan di bidangnya?

”Persoalan metodologi juga penting untuk diperhatikan”. Apakah argumen makalah dibangun atas dasar teori, konsep atau gagasan lain yang sesuai? Ungkap peneliti dari BRIN. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah apakah hasil disajikan dengan jelas dan dianalisis dengan tepat? Terakhir, ”apakah naskah mengidentifikasi dengan jelas implikasi untuk penelitian, serta mampu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik,” pungkas Sik Sumaedi.

Pemateri kedua dilakukan secara daring, disampaikan oleh dosen Universitas Airlangga, yaitu Sochrul Rahma. Ia lebih banyak menyampaikan tentang teknis pengusulan akreditasi jurnal.

”Setidaknya untuk penilaian akreditasi jurnal yang dinilai minimal dua tahun dan proses untuk mendapatkan akreditasi saat ini cukup lama, bisa lebih dari satu tahun”, ucap Sochrul.

Sementara itu, Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim yang juga sebagai peserta pelatihan, melaporkan dari Balikpapan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendorong para ASN agar berani untuk mengirimkan hasil penelitian atau karya ilmiahnya dalam jurnal yang diterbitkan BPSDM Kaltim.

”Kegiatan dimoderatori Badi’ Zulfa, Widyaiswara Ahli Muda dan dibuka oleh Pejabat Fungsional Analis Pengembangan Kompetensi, Dhimas Angga, mewakili Kepala BPSDM Kaltim”, pungkas Jauhar. (*/rls)

Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti