PPU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Smart City untuk memperkuat implementasi konsep kota cerdas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Kamis (28/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Diskominfo PPU dan dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebagai informasi, Pemkab PPU telah memiliki master plan Smart City sejak tahun 2022, yang mencakup enam pilar utama: Smart Governance, Smart Society, Smart Branding, Smart Environment, Smart Economy, dan Smart Living. Pilar-pilar ini menjadi landasan utama dalam upaya menciptakan tata kelola daerah yang modern dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Aplikasi Informasi dan Persandian Diskominfo PPU, Syafrudin Lamato, menjelaskan bahwa tujuan Smart City adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, memperkuat konektivitas, dan menyediakan layanan publik yang lebih baik. Ia juga menekankan bahwa posisi Kabupaten PPU sebagai serambi Nusantara sekaligus penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang besar untuk mengoptimalkan penerapan konsep tersebut.
“Transformasi digital sudah menjadi keniscayaan di era globalisasi ini. Kabupaten PPU memiliki kesempatan besar untuk mengaplikasikan Smart City, terutama sebagai daerah yang mendukung pengembangan IKN,” ujar Lamato saat membacakan sambutan Kepala Diskominfo PPU.
Lamato berharap Rakor ini mampu membangun sinergi kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci utama dalam mewujudkan PPU sebagai daerah yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
“Mari kita gunakan forum ini untuk merumuskan langkah strategis dalam membangun Smart City di PPU. Semoga upaya ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Benuo Taka,” tutupnya. (*SBK)