SANGATTA– Kegiatan reses anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Leni Susilawati Anggraini, di Dapil II telah selesai digelar pada 14-17 November 2024. Reses yang mencakup wilayah Sangkima, Teluk Pandan, dan Bengalon ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Menurut Leni, kondisi infrastruktur seperti jalan dan parit di sejumlah wilayah tersebut masih jauh dari kata memadai. Hal ini menjadi keluhan utama masyarakat yang ia temui selama kegiatan reses.
“Banyak jalan dan saluran air yang rusak. Pembangunan sumur bor juga menjadi kebutuhan mendesak karena PDAM belum menjangkau wilayah ini,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Selain infrastruktur, Leni menyoroti persoalan air bersih yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat.
“Sumur bor yang ada saat ini hanya cukup untuk kebutuhan mandi. Namun, airnya belum layak untuk dikonsumsi. Kehadiran PDAM sangat dibutuhkan agar masyarakat memiliki akses air bersih yang aman,” tambahnya.
Politisi Partai NasDem ini juga mencatat aspirasi lain terkait pemberdayaan ekonomi, seperti dukungan alat pertanian dan pupuk bagi petani setempat, serta permintaan pelatihan dan bantuan usaha bagi UMKM.
“Kelompok ibu-ibu meminta adanya pelatihan dan dukungan modal untuk usaha kecil mereka. Ini menunjukkan semangat masyarakat untuk meningkatkan ekonomi lokal,” tutur Leni.
Sementara itu, Leni juga membahas kelangkaan gas yang terjadi di wilayah Sangatta Utara. Menurutnya, daerah seperti Teluk Pandan yang berdekatan dengan Bontang cenderung tidak menghadapi permasalahan serupa.
“Di wilayah saya, kelangkaan gas tidak menjadi masalah. Ini mungkin karena distribusinya lebih mudah dibanding daerah lain,” jelasnya.
Leni berkomitmen untuk membawa semua keluhan dan usulan masyarakat ini ke DPRD agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
“Aspirasi ini akan menjadi prioritas kami untuk diperjuangkan di DPRD. Saya berharap, apa yang disampaikan masyarakat bisa segera terealisasi,” tegasnya.
Melalui kegiatan reses ini, Leni tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat di wilayah Dapil II Kutai Timur dapat terpenuhi.
“Dengan mendengarkan langsung keluhan warga, saya optimis bahwa kita bisa mendorong pembangunan yang lebih merata demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Ref/adv)