PPU – Banjir di Kelurahan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), mencapai ketinggian hingga 140 sentimeter di halaman rumah dan 100 sentimeter di dalam rumah warga. Kondisi ini memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU bersama tim gabungan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengungkapkan bahwa sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) dengan 203 jiwa terdampak akibat banjir ini. Penanganan terus dilakukan karena kondisi air masih stagnan tanpa tanda-tanda surut.
“Ketinggian air mencapai sekitar 140 cm di halaman rumah dan 100 cm di dalam rumah. Saat ini, kami terus melakukan evakuasi dan penanganan di lapangan,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Proses evakuasi tidak hanya dilakukan oleh BPBD PPU, tetapi melibatkan berbagai pihak terkait. Seperti Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga terdampak. Penanganan dilakukan secara terpadu di lapangan,” tambahnya.
BPBD PPU juga merekomendasikan identifikasi lebih lanjut setelah banjir surut guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. “Setelah air surut, kami akan melakukan identifikasi penyebab banjir agar dapat diambil langkah pencegahan ke depannya,” tutup Kuncoro. (ADV/NAH)
