PPU – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara (PPU) menyebabkan banjir di Kecamatan Sepaku, tepatnya di Kelurahan Sepaku RT 01 dan RT 02. Laporan mengenai kejadian ini diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU pada Kamis pagi (28/11/2024).
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengungkapkan bahwa laporan pertama diterima dari Camat Sepaku, Abimanyu Arliandito, sekitar pukul 07.04 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk menangani situasi.
“Laporan diterima pagi tadi dari Camat Sepaku. Setelah itu, tim kami segera bergerak ke lokasi banjir untuk melakukan penanganan awal dan evakuasi,” ujar Kuncoro.
Hingga saat ini, BPBD PPU masih melakukan identifikasi dampak banjir dan pendataan jumlah warga terdampak. Sukadi menjelaskan, proses pendataan membutuhkan waktu untuk memastikan akurasi informasi terkait jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan.
“Kami belum bisa memberikan laporan lengkap terkait jumlah korban atau kerugian. Tim di lapangan masih melakukan pendataan secara menyeluruh dan evakuasi,” jelasnya.
Sebagai informasi, banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sepaku sejak dini hari. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.
Selain pendataan, BPBD bersama tim gabungan, termasuk relawan dan masyarakat setempat, juga fokus pada langkah-langkah evakuasi warga yang terdampak banjir. Sukadi menegaskan bahwa kondisi terkini akan segera dilaporkan setelah seluruh data berhasil dikumpulkan.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lokasi dan memberikan laporan lanjutan mengenai kondisi terkini di Sepaku,” pungkas Kuncoro. (ADV/NRD)