spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Iduladha, Harga Ayam dan Cabai Rawit Bergejolak

BONTANG – Menjelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, harga sejumlah komoditas pangan di tiga pasar induk di Bontang terus merangkak naik. Komoditas itu yakni daging ayam dan cabai.  Amran, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang mengatakan, daging ayam mengalami kenaikan harga, dari yang sebelumnya Rp 55-60 ribu per ekor, naik menjadi Rp 70 ribu.

Sedangkan harga cabai rawit, dari yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogramnya, naik menjadi Rp 70 ribu. Begitu pula dengan cabai keriting yang sebelumnya Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. “Untuk komoditas lain cenderung stabil. Bila ada kenaikan harga tidak terlalu tinggi,” ujarnya saat dikonfirmasi, (17/7/2021).

Dalam monitoring harga di tiga pasar induk tersebut, yakni di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar sementara Citra Mas Loktuan, dan Pasar Telihan, terdapat 13 komoditas pangan yang dipantau oleh tim gabungan Pemkot Bontang. Di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, kacang tanah, jagung pipil, kedelai, bawang merah, bawang putih, beberapa jenis cabai, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam.

Amran menambahkan, naiknya harga daging ayam dan cabai, disebabkan berbagai sebab. Seperti cuaca, transportasi pengiriman, hingga masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Apalagi, sebagian besar pangan di Bontang banyak dikirim dari luar daerah. Akibatnya, daya beli masyarakat juga ikut turun. “Adanya pembatasan di PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat ini juga menjadi salah satu faktor kurangnya pembeli di pasar,”  paparnya.

Kendati harga sejumlah komoditas naik cukup tinggi, sambung Amran,  dirinya memastikan stok pangan di Bontang aman. Adapun kekhawatiran terhadap adanya penimbunan kata dia, dipastikan bisa diminimalisasi dengan pemantauan rutin oleh petugasnya. “Jika ada yang berani menimbun apalagi saat masa pandemi seperti sekarang, tentu akan ditindak tegas oleh aparat berwajib,” pungkasnya. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti