spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembebasan Lahan Pantai Nipah-Nipah Diharapkan Tingkatkan Status Desa Wisata PPU

PPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan status Pantai Nipah-Nipah sebagai desa wisata. Hal ini juga untuk mewujudkan ambisi menjadikannya sebagai destinasi wisata tingkat nasional.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PPU, Juzlizar Rakhman, menjelaskan bahwa pengelolaan kawasan Pantai Nipah-Nipah akan diperkuat dengan upaya pembebasan lahan dan alokasi anggaran daerah.

“Dengan langkah ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan ini dan memperkuat status Desa Wisata Nipah-Nipah, yang telah berhasil masuk dalam 50 besar penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, dari total 6.016 desa di seluruh Indonesia,” ungkap Juzlizar.

Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Agustus 2024 menjadi momen penting yang mengundang perhatian terhadap potensi besar yang dimiliki kawasan ini. Pemkab PPU berharap dukungan pemerintah pusat tidak hanya dalam sektor pariwisata, tetapi juga mencakup ekonomi kreatif dan pengembangan pariwisata secara menyeluruh.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab PPU tengah melaksanakan pengurusan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) untuk keperluan apraisal lahan yang rencananya akan dibebaskan pada tahun 2025. Dengan pembebasan lahan ini, Pemkab PPU berharap dapat memanfaatkan kawasan tersebut sebagai aset daerah yang dapat meningkatkan potensi pariwisata Pantai Nipah-Nipah.

“Komunikasi yang baik dengan pemilik lahan sudah terjalin, dan kami sedang mengurus dokumen yang diperlukan untuk pembebasan lahan,” tambah Juzlizar.

Dengan berbagai langkah ini, Pemkab PPU berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Kemudian dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, dan menjadikan Pantai Nipah-Nipah sebagai ikon pariwisata di Kabupaten PPU.

“Kami bertekad menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata yang berkembang, bukan sekadar potensi yang belum dimaksimalkan,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti