PPU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan program literasi keuangan sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan. Program ini bertujuan membantu masyarakat memahami risiko ekonomi yang semakin kompleks, sekaligus meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan secara bijak.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, mengungkapkan bahwa rendahnya tingkat literasi masyarakat pedesaan kerap menjadi penyebab utama kerentanan mereka terhadap risiko keuangan, seperti jebakan pinjaman berbunga tinggi atau investasi abal-abal. “Ketidakpahaman terhadap produk keuangan sering membuka peluang bagi penipuan atau kerugian finansial. Literasi keuangan adalah kunci untuk melindungi masyarakat dari risiko tersebut,” jelasnya, Sabtu (23/11/2024).
Salah satu inisiatif unggulan Dispusip PPU adalah perpustakaan keliling, yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan tetapi juga memberikan edukasi praktis tentang pengelolaan keuangan. Program ini dirancang dengan pendekatan sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat pedesaan.
“Literasi yang kami dorong bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami dan mengelola risiko keuangan. Dengan ini, masyarakat bisa lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang ada,” tambah Yusuf.
Program ini juga bertujuan memperkecil kesenjangan informasi antara masyarakat perkotaan dan pedesaan. Yusuf menjelaskan, akses yang lebih baik terhadap edukasi dan informasi akan menciptakan desa yang lebih mandiri secara ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan literasi yang baik, masyarakat pedesaan bisa membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, yang akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi desa,” terangnya.
Yusuf berharap program ini tidak hanya membangun individu yang lebih berdaya, tetapi juga menciptakan desa yang tangguh secara ekonomi. “Ini bagian dari visi kami untuk membangun masyarakat PPU yang lebih cerdas, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” tutupnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)
