SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah merencanakan pembangunan sebuah pusat kreativitas pemuda, yang disebut Youth Creative Hub. Proyek ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi generasi muda Kaltim dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang, termasuk ekonomi kreatif dan industri lainnya.
Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa kreativitas kaum muda di Kaltim sudah menunjukkan potensi yang besar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan dan memperluas ruang bagi perkembangan ini, diperlukan fasilitas yang dapat mendukung mereka lebih leluasa dalam berkreasi.
“Banyak kreativitas yang ditunjukkan oleh generasi muda di Provinsi Kaltim, dan agar kreativitas tersebut terus berkembang dan lebih inovatif, mereka memerlukan ruang yang dapat mendukung ekspresi dan karya mereka,” ujar Hasbar.
Youth Creative Hub ini diharapkan dapat menjadi pusat inovasi yang memfasilitasi para pemuda Kaltim untuk mengembangkan bakat mereka dalam industri kreatif, seperti yang telah diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia. “Proyek ini bertujuan menjadi wadah bagi pemuda untuk mengeksplorasi potensi mereka di bidang industri kreatif, yang diyakini akan terus berkembang dan memiliki peluang besar di masa depan,” tambahnya.
Pemerintah daerah, lanjut Hasbar, merasa berkewajiban menyediakan program dan fasilitas yang dapat menampung dan mengembangkan potensi tersebut. Namun, ia juga mengakui bahwa untuk merealisasikan rencana ini, diperlukan anggaran yang cukup besar. Pihaknya memperkirakan pembangunan Youth Creative Hub membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar.
“Untuk mewujudkan rencana ini, kami tengah mengajukan proposal kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar mendapatkan dukungan dana,” jelasnya.
Youth Creative Hub nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang teknologi, studio seni, serta sarana pelatihan kewirausahaan. Selain itu, tempat ini akan menjadi pusat bagi penggiat industri kreatif muda untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan membangun sinergi kolaboratif.
“Ini bukan sekadar lokasi bagi penggiat industri kreatif muda, tapi juga sebagai wahana untuk bertukar ide dan menciptakan kolaborasi yang akan meningkatkan kreativitas dan karya mereka,” tutup Hasbar.
Dengan adanya Youth Creative Hub, Dispora Kaltim berharap dapat memberikan ruang bagi pemuda Kaltim untuk mengasah kemampuan mereka dan berkontribusi pada kemajuan perekonomian daerah serta meningkatkan daya saing di tingkat global. (Adv/Dispora Kaltim)