TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan pelatihan dan sertifikasi diving kepada anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), guna mendukung pengembangan potensi wisata bahari di wilayah Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, dan Samboja Barat.
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta, mengatakan program ini bertujuan meningkatkan kompetensi pemandu wisata lokal agar mampu memanfaatkan potensi wisata bahari secara optimal.
“Kami membekali SDM Pokdarwis dengan pelatihan sertifikasi diving untuk meningkatkan kualitas layanan wisata. Program ini merupakan bagian dari upaya pengembangan wisata berbasis masyarakat,” ujar Ridha.
Pelatihan dimulai dengan sesi teori, dilanjutkan praktik di Kolam Renang Putri Junjung Buyah, Tenggarong. Selanjutnya, para peserta akan menjalani sesi praktik menyelam di laut sekitar Kota Bontang.
Sebanyak 20 peserta dari tiga Pokdarwis, yakni Pantai Biru Kersik, Pesona Pangempang, dan Karya Ambalat, mengikuti pelatihan ini. Mereka akan mendapatkan sertifikasi pemandu diving level dasar (Open Water Diver) dan sebagian di antaranya akan naik tingkat menjadi Advanced Open Water Diver.
“Dengan sertifikasi ini, mereka siap menjadi pemandu profesional yang mampu menawarkan paket wisata bahari, khususnya diving, kepada wisatawan,” jelas Ridha.
Potensi wisata bahari di Kukar, terutama spot diving, dinilai sangat besar. Ridha berharap, melalui program ini, daya tarik wisata di Kukar semakin meningkat sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Dengan hadirnya pemandu bersertifikasi, wisata bahari di daerah ini akan lebih terstruktur dan profesional. Hal ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i