SAMARINDA – Stadion Utama Palaran, salah satu ikon olahraga di Kota Samarinda, segera menjalani perbaikan besar yang difokuskan pada penanganan masalah banjir dan pembaruan infrastruktur. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menginisiasi langkah ini untuk mengembalikan kenyamanan dan fungsi optimal stadion yang telah berusia hampir dua dekade.
Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Palaran, Yudi Haryanto, mengungkapkan bahwa banjir yang sering melanda kawasan stadion disebabkan oleh saluran air yang tersumbat dan mengalami pendangkalan. Masalah ini telah lama menjadi keluhan para pengguna stadion, karena genangan air merusak fasilitas dan mengganggu aktivitas olahraga maupun kegiatan lainnya.
“Saluran air yang tersumbat dan pendangkalan sudah menjadi masalah yang harus segera ditangani. Genangan air tidak hanya merusak fasilitas, tetapi juga membuat area parkir dan kanal-kanal di sekitar stadion tidak berfungsi dengan baik,” jelas Yudi, Selasa (19/11/2024).
Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim akan memprioritaskan pengerukan di area parkir dan perbaikan kanal-kanal yang menjadi sumber genangan. Perbaikan ini diharapkan dapat mencegah genangan air, terutama saat musim hujan.
“Kami akan fokus pada pembersihan saluran dan pengerukan di area parkir sebagai prioritas utama. Setelah itu, perbaikan kanal-kanal yang sering tersumbat akan dilakukan untuk memastikan air dapat mengalir dengan lancar,” tambahnya.
Selain mengatasi masalah banjir, perhatian juga diarahkan pada infrastruktur stadion yang semakin usang. Sistem pipa air dan jaringan listrik yang telah dipasang sejak pembangunan stadion pada tahun 2004 kini mengalami kerusakan signifikan, sehingga memerlukan pembaruan segera.
“Prioritas kami juga meliputi pembaruan jaringan listrik dan pipa air yang sudah berusia lebih dari 20 tahun. Selain itu, fasilitas umum seperti toilet perlu diperbaiki agar memenuhi standar kenyamanan bagi pengguna,” ujar Yudi.
Perbaikan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan fungsi dan daya tahan stadion, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung, atlet, dan penyelenggara acara. Dengan pembaruan ini, Stadion Utama Palaran diharapkan dapat kembali menjadi tempat yang representatif untuk berbagai kegiatan olahraga dan hiburan.
“Dengan perbaikan ini, kami berharap stadion kembali nyaman dan aman untuk semua pihak, dari pengunjung umum hingga atlet yang menggunakan fasilitas ini untuk latihan dan kompetisi,” tutup Yudi.
Dispora Kaltim optimistis langkah perbaikan ini dapat mengembalikan reputasi Stadion Utama Palaran sebagai fasilitas olahraga terbaik di wilayah Kaltim, sekaligus mendukung pengembangan olahraga di tingkat lokal dan nasional. (Adv/Dispora Kaltim)