spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispora Kaltim Dorong Stadion Ramah Disabilitas untuk Akses Olahraga yang Inklusif

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen mendorong semua stadion dan fasilitas olahraga di wilayahnya agar lebih ramah bagi penyandang disabilitas. Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang inklusif serta memastikan kenyamanan dan aksesibilitas yang layak bagi atlet maupun pengunjung dengan keterbatasan fisik.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada para pengelola stadion untuk menyediakan fasilitas yang mendukung kebutuhan penyandang disabilitas.

“Tujuan utama kami adalah memastikan aksesibilitas yang layak di semua stadion di Kaltim. Dengan begitu, atlet dan pengunjung disabilitas dapat menikmati fasilitas olahraga dengan nyaman,” kata Bagus, Selasa (19/11/2024).

Saat ini, Dispora Kaltim tengah merancang rekomendasi dan melakukan diskusi intensif dengan pengelola stadion di seluruh provinsi. Rekomendasi tersebut mencakup berbagai fasilitas inklusif seperti jalur khusus kursi roda, toilet ramah disabilitas, hingga area penonton khusus.

“Kami akan berdiskusi dengan para pengelola stadion untuk memastikan fasilitas yang mereka miliki dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas,” ujarnya.

Langkah ini, menurut Bagus, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan fasilitas publik yang inklusif. Ia menambahkan bahwa fasilitas ramah disabilitas tidak hanya bermanfaat bagi atlet, tetapi juga membuka peluang bagi lebih banyak pengunjung untuk menikmati stadion sebagai tempat umum.

“Stadion adalah milik publik. Semua orang, termasuk penyandang disabilitas, harus memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan, berolahraga, atau menikmati suasana di stadion kapan saja,” jelas Bagus.

Dispora Kaltim optimistis bahwa dengan fasilitas ramah disabilitas, stadion-stadion di Kaltim tidak hanya mendukung inklusivitas, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan akses olahraga yang setara bagi semua. (Adv/Dispora Kaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti