PPU – Untuk menyatukan persepsi terkait pelaksanaan sepuluh program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sri Kusuma Winahyu, bersama jajaran melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di empat kecamatan, termasuk wilayah kelurahan dan desa di PPU, Senin (18/11/2024).
Dalam arahannya, Sri Kusuma Winahyu menyatakan bahwa monev bertujuan menyelaraskan pelaksanaan program mulai dari tingkat pusat hingga desa. Fokus utama adalah Dasawisma, unit terkecil dalam struktur PKK, yang menjadi ujung tombak kegiatan di masyarakat.
“Kami bersyukur program PKK di PPU berjalan dengan baik di semua tingkatan, dari kabupaten hingga desa,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para kader PKK atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan program. Menurutnya, semangat kerja sama para kader sangat penting, terutama dalam merealisasikan program strategis seperti pendataan stunting dan kasus kematian di lingkungan RT.
“Semangat tinggi para kader adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan sepuluh program pokok PKK. Termasuk, memastikan pendataan dilakukan dengan baik di tingkat Dasawisma,” tambahnya.
Sri Kusuma menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Namun ia mendorong semua pihak untuk terbuka dalam berdiskusi guna menemukan solusi.
Kegiatan monev ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas program kerja TP PKK PPU dan memperkuat peran aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan program.
“Masukan dan saran dari kader sangat kami hargai. Kita akan terus menjaga sinergi antara PKK kabupaten dan masyarakat,” tutupnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)
