SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan program pelatihan kepemudaan yang bertujuan mengurangi angka pengangguran di kalangan generasi muda. Program ini tidak hanya berfokus pada pencarian pekerjaan, tetapi juga mendorong pemuda untuk menjadi pencipta lapangan kerja melalui kewirausahaan.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyatakan bahwa pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu solusi utama untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran di Kaltim. Ia menegaskan pentingnya pola pikir mandiri dan orientasi pada penciptaan usaha di kalangan pemuda.
“Kami ingin generasi muda di Kaltim tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Ini penting untuk memastikan Kaltim memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Agus.
Dispora Kaltim berkomitmen meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan bimbingan berkelanjutan. Program ini mencakup pelatihan keterampilan kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pengembangan jaringan usaha, dengan harapan dapat melahirkan lebih banyak pengusaha muda di Kaltim.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak pengusaha muda yang tidak hanya mampu menjalankan usaha, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Untuk mendukung program ini, Dispora Kaltim bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga perbankan, komunitas bisnis, dan pemerintah daerah. Kerja sama ini bertujuan memberikan akses permodalan dan peluang pasar bagi pemuda yang ingin memulai usaha.
“Kolaborasi ini akan sangat membantu perkembangan usaha kecil dan menengah yang dijalankan generasi muda di Kaltim. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mendapatkan dukungan untuk mengembangkan usaha mereka,” jelas Agus.
Melalui program ini, Dispora Kaltim berharap generasi muda lebih siap menghadapi persaingan di dunia usaha sekaligus berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di provinsi ini. Agus optimistis langkah ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi Kaltim.
“Kami yakin bahwa program ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menciptakan peluang kerja baru di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/disporakaltim)