PPU – Banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, pada Kamis (14/11/2024). Laporan mengenai kejadian ini diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU sekitar pukul 20.23 WITA. Menyikapi laporan tersebut, tim BPBD segera bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi disertai petir. Informasi peringatan cuaca ekstrem ini sebelumnya dirilis oleh BMKG Kalimantan Timur. “Intensitas hujan memang cukup tinggi saat itu, sehingga menyebabkan banjir yang melanda Sepaku,” ujarnya melalui rilis tertulis BPBD PPU.
Dalam upaya penanganan, tim BPBD langsung melakukan evakuasi terhadap warga terdampak di Kelurahan Sepaku. Data menunjukkan bahwa banjir menggenangi wilayah RT 01 dengan 17 KK (93 jiwa) dan RT 02 dengan 11 KK (59 jiwa). “Tim lapangan langsung menuju titik lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap seluruh korban banjir di wilayah tersebut,” jelas Sukadi.
Ia menambahkan, upaya evakuasi dilakukan untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut, mengingat kondisi cuaca masih ekstrem dan beberapa rumah warga masih tergenang air. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi banjir susulan, mengingat cuaca saat ini masih sangat tidak bersahabat,” tutupnya. (ADV/NRD)