TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengintensifkan upaya evaluasi dan peningkatan kapasitas desa sebagai bagian dari persiapan menuju Lomba Desa 2025.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menjelaskan tahapan evaluasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mengelompokkan desa ke dalam tiga kategori perkembangan.
Kategori tersebut meliputi Desa Kurang Berkembang (skor ≤ 300), Desa Berkembang (skor 301-450), dan Desa Cepat Berkembang (skor ≥ 451). Evaluasi ini menjadi dasar dalam menentukan desa yang akan diikutsertakan dalam Lomba Desa.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan, kemudian pemenang lomba. Baik ditingkat kecamatan akan berlanjut ke tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional
“Dari hasil evaluasi, Desa Cepat Berkembang dan Berkembang akan dilibatkan dalam Lomba Desa 2025,” ungkap Sunggono.
Sunggono menegaskan bahwa salah satu syarat utama untuk mengikuti Lomba Desa adalah ketersediaan data profil desa selama dua tahun terakhir. Namun, ia menyayangkan masih adanya desa di Kukar yang belum menyelesaikan pemutakhiran data tersebut melalui aplikasi Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Ia pun mendorong seluruh kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk lebih berkomitmen dalam melakukan pemutakhiran data Profil Desa setiap tahun. Lantaran data tersebut bersifat dinamis dan harus diperbarui secara rutin agar memenuhi syarat keikutsertaan dalam lomba desa.
Sebagai bentuk penghargaan atas capaian desa dalam Lomba Desa tingkat kabupaten, Pemkab Kukar sejak 2023 memberikan insentif berupa tambahan anggaran Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) kepada tiga desa terbaik.
Tujuannya, agar desa-desa di Kukar tidak hanya mampu bersaing dalam Lomba Desa, tetapi juga menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga. “Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua desa untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa,” harapnya.
Melalui evaluasi dan pelaksanaan Lomba Desa, Pemkab Kukar berupaya menggerakkan seluruh elemen pemerintahan desa untuk bekerja lebih baik. Harapannya, desa-desa di Kukar dapat terus berinovasi, meningkatkan kinerja, dan menjadi percontohan bagi daerah lain di tingkat provinsi maupun nasional.
Program ini selaras dengan visi Pemkab Kukar untuk menciptakan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing, serta menjadi bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. (Adv)