spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pos Tolak Angkutan Batu Bara Diserang, Satu Orang Warga Dusun Muara Kate Tewas

PASER – Aksi penimpasan terhadap warga oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Jumat (15/11/2024) dini hari.

Aksi ini terjadi tepat di pos masyarakat yang menolak pengangkutan batu bara melintas diwilayah setempat. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Untuk info sementara ini yang kami peroleh dari keterangan para saksi adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal,” kata AKBP Novy.

Kejadian tersebut, lanjut Novy, diperkirakan terjadi pada pukul 04.30 Wita dan menerima laporan setengah jam setelah peristiwa. Saat ini korban berjumlah dua orang, dengan kondisi mengenaskan.

Satu korban dinyatakan meninggal dunia pada saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya dan satu korban lagi dalam keadaan kritis dan sedang dalam penanganan medis.

Dari hasil pemeriksaan dokter, dua orang korban tersebut mengalami luka bacok. “Satu korban yang dinyatakan meninggal dunia mengalami luka bacok di bagian leher sebelah kanan,  itu berdasarkan keterangan dari dokter yang memeriksa, ” jelasnya.

Sementara untuk tindakan yang dilakukan saat ini, petugas melakukan penyelidikan lokasi bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga pihaknya belum dapat menyimpulkan periatiwa tersebut.

“Saat ini kami belum dapat menyimpulkan. Untuk keterangan sementara korban yang meninggal dunia dikarenakan luka bacok di leher sebelah kanan,” bebernya.

Pihaknya mengaku kesulitan dalam mwnyimpulkan, lantaran tidak adanya saksi mata. Di sisi lain, pihaknya tengah berusaha untuk mengetahui pasti berapa banyak orang yang melakukan dugaan tindak kekerasan tersebut. Saat kejadian, para korban dan saksi sedang tertidur pulas.

“Jadi saksi tidak ada yang tahu siapa pelakunya, maka dari itu kami masih melakukan penyelidikan di TKP, ” katanya.

Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti