PPU – Dalam upaya intensif mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) terutama di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU memperkuat kolaborasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim).
Dinas Perkebunan Kaltim, khususnya melalui tim brigade Disbun, berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Karhutla di wilayah PPU, terutama pada area strategis IKN. Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, menegaskan pentingnya koordinasi antara pihak terkait agar upaya penanggulangan Karhutla dapat terlaksana dengan cepat dan tepat.
“Kami telah melakukan konsolidasi mengenai Karhutla, khususnya di wilayah IKN. Dengan begitu, koordinasi dan kerjasama yang erat dengan Disbun Kaltim semakin diperkuat untuk menangani setiap insiden kebakaran,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Sukadi menambahkan, kehadiran tim brigade penanganan Karhutla dari Disbun Kaltim menjadi dukungan signifikan bagi BPBD PPU dalam mengantisipasi dan menangani kebakaran di wilayah IKN. Dalam situasi cuaca yang kering tanpa hujan, kesiagaan dan kehati-hatian menjadi prioritas.
“Hadirnya brigade ini sangat membantu dalam pemantauan dan kesiapan kami dalam menghadapi potensi Karhutla di IKN. Kami juga telah melakukan pelatihan bersama untuk memperkuat respons personel dalam situasi darurat,” jelasnya.
BPBD PPU juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat di sekitar wilayah IKN untuk tidak melakukan pembakaran lahan, meskipun hal tersebut dianggap mudah dan murah. Langkah ini penting untuk menjaga lingkungan dari risiko kebakaran yang lebih luas.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahannya. Mari bersama-sama menjaga agar Karhutla tidak terjadi, terutama di wilayah IKN yang sangat penting bagi kita semua,” tutup Kuncoro. (ADV/NRD)