TENGGARONG – Konektivitas antarwilayah dan pembangunan infrastruktur dasar menjadi salah satu topik yang dibahas oleh tiga pasangan calon (paslon) Pilkada Kukar 2024.
Paslon nomor urut 3, Dendi-Alif, menyoroti masih banyaknya infrastruktur jalan dan kebutuhan dasar listrik yang belum dinikmati 24 jam, terutama di beberapa kecamatan seperti Anggana.
“Kita gunakan APBD kita untuk menghubungkan konektivitas antarwilayah, mengundang investor, dan memanfaatkan bantuan dari pemprov dan pusat,” ungkap Dendi.
Sementara itu, paslon nomor urut 1, Edi-Rendi, memastikan bahwa sarana listrik yang dimaksud oleh pasangan Dendi-Alif terus berproses, dari 12 jam menuju 24 jam. Begitu pula dengan konektivitas antarwilayah, pasangan ini berkomitmen untuk menyambungkan seluruh jalan kabupaten dan kecamatan.
“Target semua jalan mulus dalam lima tahun ke depan,” tegas Rendi Solihin.
Paslon AYL-AZA, di sisi lain, berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berwawasan ekonomi hijau. Pasangan ini juga memiliki keinginan untuk memekarkan beberapa kecamatan di Kukar.
“Kami tidak hanya menyambung jalan dan memenuhi keinginan masyarakat, tetapi juga ingin membentuk Kutai Tengah dan Pesisir,” tutup AYL.
Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S