spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terkait IPM Kukar, Semua Paslon Setuju Tingkatkan dan Gratiskan Pendidikan dan Kesehatan

TENGGARONG – Sejumlah hal disampaikan masing-masing pasangan calon (paslon) dalam menanggapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang menjadi salah satu subtema debat publik perdana Pilkada Kukar 2024.

Paslon Edi-Rendi memastikan optimalisasi program yang sudah dilakukan saat mereka menjabat, seperti menangani angka putus sekolah, menyelenggarakan pendidikan kesetaraan, program guru sarjana, dan Beasiswa Kukar Idaman yang telah mencapai sekitar 11 ribu penerima. “Program lanjutan, Kukar Idaman Terbaik,” ungkap Edi.

Sementara itu, paslon AYL-AZA mengusulkan strategi untuk meningkatkan angka IPM, setidaknya melampaui atau menyamai angka Pemprov Kaltim. Salah satunya adalah dengan mensinergikan pendidikan dan kesehatan gratis jika terpilih. “Pentingnya pendidikan dan kesehatan tidak terpisahkan, masalah terbesar adalah tidak mensinergikan kedua poin itu,” ucap AYL.

“AYL-AZA punya konsep jelas dengan tidak mengandalkan APBD saja, juga melibatkan PDRB dalam kepentingan pendidikan,” lanjutnya.

Paslon Dendi-Alif menyoroti upaya untuk meningkatkan IPM di Kukar dengan menggratiskan pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. “Jadi bukan hanya SPP gratis, tetapi juga seragam gratis, buku, insentif guru, dan sarana prasarana penunjang, sehingga anak akan happy bersekolah,” tutup Dendi.

Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti