TENGGARONG – Debat perdana Pilkada Kukar diawali dengan penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon (paslon).
Pasangan Edi-Rendi menyampaikan bahwa Kukar memiliki peran strategis. Terkait dengan hal itu, pasangan nomor urut 01 ini memastikan pembangunan di Kukar dapat selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi. “Sesuai arahan Presiden Prabowo, negara yang swasembada pangan,” ujar Edi Damansyah.
Edi juga memastikan keberlanjutan pembangunan sebagai daerah lumbung pangan, yang akan dituangkan dalam RPJMD Kukar 2025-2030, dengan tagline “Kukar Idaman Terbaik” untuk mewujudkan pondasi pangan, pariwisata, dan industri hijau.
Sementara itu, pasangan AYL-AZA mengatakan memiliki kepentingan untuk menjadikan Kukar lebih baik, hebat, bersih, dan jelas, demi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Bagaimana membangun kepentingan pendidikan dan kesehatan, pembangunan. Bagaimana punya konsep baru untuk menyejahterakan Kukar,” ujar AYL.
Di sisi lain, pasangan Dendi-Alif menjanjikan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, serta mendukung peningkatan dana desa dengan alokasi Rp 200 juta per RT, bantuan BUMDes, dan makanan gratis untuk pelajar dan ibu hamil.
“Berpihak pada kepentingan rakyat secara adil dan merata, mengelola pemerintahan yang baik,” tutup Dendi.
Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S