spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banjir Kepung Kota Samarinda, Warga Separe Sampai Ketinggalan Pesawat

SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak pagi tadi menyebabkan banjir di sejumlah titik dan pohon tumbang.

Informasi yang didapatkan melalui group WhatsApp Info Taruna Samarinda (ITS), genangan air dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa menggenangi ruas-ruas jalan utama seperti Jalan Panjaitan, Jalan Damanhuri, Jalan Pasundan, Jalan Mugirejo, dan Jalan Lempake.

Bahkan, salah satu warga Separe 1, Rio harus rela tiketnya hangus karena dirinya gagal terbang akibat terjebak banjir. Padahal rencananya, jadwal terbang pada pukul 11.40 Wita dengan tujuan Samarinda – Surabaya.

Dikatakan, Rio berangkat dari Separe 1 pukul 08.00 Wita, sampai di Panjaitan pukul 10.00 Wita.

“Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 Wita. Namun, karena banjir sudah sangat tinggi, saya terpaksa putar balik,” ujar Rio.

Ia berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di Samarinda.

“Perbaikan sistem drainase, normalisasi sungai, serta penataan ruang yang lebih baik menjadi beberapa solusi yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini,” tambahnya

Dari pantuan Media Kaltim tidak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga mengakibatkan pohon tumbang di Jalan APT Pranoto, salah satu jalur utama menuju bandara. Hal ini semakin mempersulit akses bagi warga yang ingin beraktivitas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi banjir di Samarinda.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti