TANJUNG REDEB – Kekerasan dan eksploitasi terhadap anak masih sering terjadi di Kabupaten Berau, bahkan sering melibatkan anggota keluarga sebagai pelaku. Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang, mengecam keras tindakan tersebut dan menyerukan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi, terutama di Kabupaten Berau.
Menurut Ratna, setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial. Oleh karena itu, Ratna mendorong Pemkab Berau untuk lebih memerhatikan potensi tindakan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.
“Perlindungan anak adalah hal yang tidak boleh diabaikan, agar setiap anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, memenuhi hak-hak dasarnya, dan memungkinkan perkembangan fisik, psikis, dan sosialnya,” ujarnya.
Legislator Partai Golkar ini menambahkan bahwa perlindungan anak juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman, sejahtera, dan beradab. “Anak-anak yang dilindungi dari kekerasan dan eksploitasi memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan, serta membantu menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera,” tegasnya.
Ratna juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak. “Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk melaporkan dugaan tindak pidana terhadap anak di sekitarnya, dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan perlindungan anak yang efektif,” jelasnya.
“Anak-anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan sebagai manusia, mereka memiliki hak-hak yang harus dijunjung tinggi serta dilindungi dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (adv/dez)