KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan ketersediaan stok pangan strategis hingga akhir tahun 2024. Kepastian ini disampaikan Kepala DKP Kubar, Rion, usai memimpin rapat koordinasi dengan jajarannya di Lamin Tonyooi, Taman Budaya Sendawar (TBS), Jalan Sendawar Raya I, Kecamatan Barong Tongkok pada Jumat (8/11/2024).
Dalam keterangannya, Rion menyampaikan bahwa saat ini terdapat stok beras sebanyak 41 ton yang telah disiapkan Pemkab Kutai Barat untuk membantu 1.655 Kepala Keluarga (KK) di wilayah rentan dan rawan pangan.
Selain itu, DKP juga bekerja sama dengan Cabang Bulog Samarinda untuk memasok tambahan beras 10 ton per minggu hingga akhir tahun, yang akan dijual melalui food center sebagai upaya stabilisasi harga pangan di wilayah tersebut.
“DKP Kutai Barat juga terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga, dengan total distribusi 106 ton beras di 16 kecamatan. Selain beras, produk lain seperti minyak goreng, gula, telur, dan bawang juga dijual di bawah harga pasar hingga Desember nanti,” ujar Rion.
Secara umum, Rion memastikan stok kebutuhan pokok di Kutai Barat aman sampai akhir tahun ini. DKP telah bekerja sama dengan distributor pangan dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menjamin kelancaran distribusi dari Samarinda ke Kutai Barat.
Tidak hanya memastikan stok pangan, DKP Kubar juga aktif mengampanyekan pola konsumsi pangan lokal dalam program “Kenyang Tidak Harus Nasi” untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal dan mendiversifikasi pangan.
Diharapkan, berbagai upaya ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Barat. (adv-diskominfo-kubar).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R