KUTAI BARAT – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh pejabat dan staf di Lamin Tonyoi, Taman Budaya Sendawar (TBS), Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, pada Jumat (8/11/2024).
Rakor ini bertujuan mengevaluasi kinerja dinas menjelang akhir tahun, sekaligus menyiapkan langkah-langkah menghadapi beberapa agenda besar, termasuk Pilkada, Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala DKP Kutai Barat, Rion, menyampaikan bahwa rapat ini juga mencakup evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
“Kami menilai kesiapan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, khususnya DKP, untuk memastikan ketersediaan pangan seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan bawang menjelang akhir tahun,” ujar Rion.
Rion juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan kesiapan personal serta administrasi di jajaran DKP untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
“Kami mengadakan dialog dan diskusi terbuka agar seluruh rekan kerja, termasuk Sekretaris dan Kepala Bidang, dapat saling memahami tanggung jawab yang ada. Semua ini untuk menjamin bahwa pelayanan tetap berjalan lancar hingga akhir dan awal tahun mendatang,” lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Rion menekankan pentingnya menganalisa kebutuhan dan memastikan ketersediaan pangan. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kutai Barat, melalui DKP, telah melakukan sejumlah kerja sama strategis untuk menjaga stabilitas pasokan pangan.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah kerja sama dengan Kantor Wilayah Bulog Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) untuk menyediakan stok pangan utama, terutama beras, minyak goreng, dan gula.
Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga, DKP Kutai Barat juga terus menjalankan program Gerakan Pangan Murah, baik secara mobile di lapangan maupun secara tetap (stay) di pusat penjualan di Kecamatan Barong Tongkok.
Rion menambahkan, pihaknya telah menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bulog Cabang Samarinda untuk pengadaan 10 ton beras setiap minggu hingga akhir tahun 2024.
Melalui rakor ini, DKP Kutai Barat berharap dapat terus mengoptimalkan pelayanan dan menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut, terutama menghadapi musim libur akhir tahun dan pemilihan kepala daerah yang akan datang. (adv-diskominfo-kubar).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R