BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang mengadakan kunjungan dan studi tiru terkait branding dan pengembangan ekonomi kreatif di Malang Creative Center (MCC). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 25 September 2024, di Ruang Amphitheater 1 dan 2, Lantai 5.
Sebanyak 36 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan ekonomi kreatif serta masyarakat Kampung Adat Guntung hadir mengikuti kegiatan. Di akhir sesi kunjungan, rombongan Dispoparekraf Kota Bontang diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang tersedia di MCC.
Ketua Pelaksana Kunjungan, Deddy Ariyanto, mengungkapkan alasan mereka ingin belajar mengembangkan sektor ekonomi kreatif untuk mengalihkan sumber penggerak ekonomi masyarakat di Kota Bontang. Deddy menyadari bahwa sumber ekonomi dari sektor minyak dan gas di Kota Bontang kini mulai berkurang.
“Kami menyadari bahwa minyak dan gas sebagai sumber energi yang menggerakkan ekonomi di Kota Bontang semakin hari semakin menipis. Sehingga, kami beralih kepada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Deddy berharap setelah kunjungan dan bimbingan teknis yang dilakukan di MCC, para pelaku ekonomi kreatif dapat mengembangkan usaha mereka. “Kami berharap para pelaku ekraf yang kami bawa akan mencoba untuk membuat kemasan yang sesuai dengan target pasar, membangun branding, dan lain-lain,” harap Deddy.
Sementara itu, salah satu peserta kunjungan, Zaini, merasa kagum dengan fasilitas yang ada di MCC. Ia menyebutkan bahwa inovasi yang dimiliki Kota Malang sangatlah kreatif.
“Top markotop! Fasilitas di MCC memang kreatif sekali anak Malang. Dari dulu, saya kan lama di Pasuruan, dari zaman kaos Arema lengan panjang, sampai sekarang saya akui inovasinya,” sebut Zaini. (adv)
Editor: Agus S
