spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kampung Empas Nikmati Ragam Pembangunan Infrastruktur, Petinggi Kampung Empas: Terima Kasih Bupati


KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat meresmikan sejumlah pembangunan di empat kampung di Kecamatan Melak, yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD), Anggaran Dana Kampung (ADK), dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Peresmian dilakukan oleh Bupati FX Yapan dengan penandatanganan prasasti di halaman Kantor Camat Melak, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, pada Rabu (6/11/2024).

Dalam sambutannya, mewakili para Petinggi se-Kecamatan Melak, Petinggi Kampung Empas, Jainuddin, menyampaikan bahwa pembangunan di Kampung Empas yang bersumber dari APBD Perubahan mencakup empat kegiatan, termasuk pengecoran jalan di empat titik serta rehabilitasi jembatan tani sepanjang 187 meter.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati FX Yapan yang telah banyak membantu pembangunan, khususnya di Kampung Empas. Anggaran yang diberikan oleh pemerintah daerah, baik dari APBD Murni maupun APBD Perubahan, sangat membantu kami dalam membangun kampung ini,” ujar Jainuddin.

Jainuddin menambahkan, sejak tahun 2016 hingga 2024, Pemkab Kutai Barat telah memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan di Kecamatan Melak, khususnya di Kampung Empas, Muara Bunyut, Empakuq, dan Benanga. Ia merasa Bupati FX Yapan telah memberikan banyak bimbingan, yang membuat mereka mampu bekerja secara optimal untuk memajukan kampung masing-masing.

Lebih lanjut, Jainuddin menyampaikan kepada Bupati FX Yapan bahwa di Kampung Empas tersedia lahan ratusan hektar yang potensial untuk dijadikan sawah guna mendukung swasembada pangan. “Jika lahan ini dikelola dengan baik, Kampung Empas akan mampu menjadi penyedia sumber daya pangan,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Kampung Empas telah memiliki sawah seluas lima hektar yang dikembangkan melalui APBD Perubahan, dikelola oleh sekitar 50 warga setempat. Jainuddin berharap agar lebih banyak lahan sawah yang dapat dicetak di masa mendatang, mengingat antusiasme warga Kampung Empas untuk bertani sangat tinggi.

“Oleh karena itu, saya berharap permohonan ini dapat ditindaklanjuti oleh Bupati. Kami membutuhkan survei di Kampung Empas terkait lahan rawa yang potensial, dengan harapan ini bisa diakomodasi melalui APBN, mengingat keterbatasan APBD,” tutup Jainuddin. (adv-diskominfo-kubar).

Pewarta: Ichal

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti