spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua Forum Anak PPU Ajak Masyarakat Peduli Gizi dan Pendidikan Anak untuk Masa Depan yang Lebih Baik

PPU – Ketua Forum Anak Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alauddin Zharif, menekankan pentingnya mendidik masyarakat tentang gizi anak serta komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.

Alauddin menjelaskan bahwa banyak orang tua masih belum menyadari betapa pentingnya gizi yang baik sejak dalam kandungan hingga anak mencapai usia lima tahun.

“Pendidikan mengenai gizi harus dimulai lebih awal, bahkan sebelum anak lahir. Kami berencana untuk melakukan sosialisasi dan survei mengenai kebutuhan gizi anak di Penajam,” ujarnya.

Zharif percaya bahwa pemahaman yang baik tentang gizi dan pola asuh yang sehat sangat berperan dalam mencegah masalah kesehatan dan mental di kalangan remaja.

“Kami ingin menanamkan kesadaran kepada orang tua bahwa masa kanak-kanak adalah waktu yang krusial untuk perkembangan fisik dan mental anak,” tambahnya.

Dalam upayanya untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat, Alauddin berharap dapat melakukan kunjungan ke setiap rumah untuk menanyakan mengenai gizi anak dan cara mendidik yang tepat.

“Kami ingin mendengar langsung dari orang tua tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak-anak mereka. Dengan cara ini, kami bisa memberikan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Zharif menambahkan bahwa kunjungan tersebut bukan hanya untuk mendengarkan, tetapi juga untuk memberikan informasi dan edukasi tentang pola makan sehat dan pentingnya gizi seimbang bagi anak. Ia berharap, dengan pendekatan langsung ini, masyarakat bisa lebih terbuka dan menerima informasi yang diberikan.

“Sosialisasi ini juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan ahli gizi, untuk memberikan wawasan yang lebih lengkap,” ungkapnya.

Meskipun inisiatif ini mungkin tidak mudah, Zharif menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan dari masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa komunikasi yang terbuka dapat membangun hubungan yang sehat dan membantu anak merasa didukung. Zharif menyadari bahwa untuk mencapai perubahan yang signifikan, diperlukan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat.

“Ketika anak merasa didengar, mereka akan lebih terbuka dalam berbagi masalah atau tantangan yang mereka hadapi, terutama mengenai kesehatan dan pendidikan mereka,” ujarnya.

Akhirnya, Zharif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam inisiatif ini demi masa depan anak-anak yang lebih baik.

“Kami percaya, jika kita bersama-sama bekerja untuk mendidik dan memberi perhatian yang cukup kepada anak-anak kita, kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. (ADV/*SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti