KUTAI BARAT — Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan segera mengoperasikan Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Jalan TransKaltim, Kampung Keay, Kecamatan Damai. Langkah ini diambil setelah gedung dan area sekitar BLK selesai dibersihkan, usai dua tahun kurang terawat sejak selesai dibangun pada tahun 2022.
Plt. Kepala Disnakertrans Kutai Barat, Agus Dalung, menyatakan bahwa gedung BLK akan difungsikan dalam waktu dekat, dimulai dengan program pelatihan keterampilan, termasuk pelatihan merias atau salon kecantikan.
“Pelatihan ini akan segera dilaksanakan bekerja sama dengan pihak ketiga, sedangkan Disnakertrans Kutai Barat hanya menyediakan tempat,” ujar Agus Dalung kepada MediaKaltim pada Selasa (5/11/2024).
Agus juga menambahkan bahwa berbagai rencana pelatihan telah disiapkan untuk dilaksanakan di BLK pada tahun 2025, termasuk program yang tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disnakertrans Kutai Barat.
Selain sebagai pusat pelatihan, Disnakertrans juga mempersiapkan agar gedung BLK dapat dimanfaatkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan konsep penyewaan, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
“Jika memungkinkan, PAD ini akan langsung disetor ke Bappeda Litbang Kutai Barat, termasuk kemungkinan penyewaan gedung kepada pihak swasta yang saat ini masih dalam tahap kajian,” jelas Agus Dalung.
Gedung BLK ini menjadi aset Pemkab Kutai Barat setelah dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2019 di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor. Pemkab Kutai Barat kemudian melanjutkan pembangunan gedung tersebut dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 3,2 miliar.
Dengan segera berfungsinya BLK, diharapkan masyarakat Kutai Barat dapat memperoleh keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga turut mendorong peningkatan ekonomi lokal. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R