SAMARINDA – Sungai Mahakam, yang biasanya menjadi saksi bisu kehidupan masyarakat Samarinda, kini berubah menjadi panggung pencarian yang mencekam.
Rizaldi (14), seorang remaja penuh semangat, menghilang ditelan derasnya arus sungai setelah berenang bersama teman-temannya.
Kisah hilangnya Rizaldi menjadi sorotan, mengundang keprihatinan dan upaya pencarian yang tak kenal lelah dari tim SAR gabungan.
Hari demi hari, harapan tak pudar sejak laporan kehilangan Rizaldi pada Senin (4/11/2024), tim SAR gabungan langsung bergerak cepat. Setiap sudut Sungai Mahakam disisir dengan seksama.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, mengungkapkan bahwa upaya pencarian terus diperluas hingga radius 2 kilometer dari titik awal kejadian.
“Kami tidak ingin meninggalkan satu pun kemungkinan,” tegas Riqi.
Namun, pencarian ini bukan tanpa tantangan. Arus sungai yang deras dan lalu lalang kapal besar menjadi kendala utama.
Tim SAR harus berhati-hati agar tidak terseret arus atau tertabrak kapal.
“Kami mengimbau tim untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman dari kapal-kapal besar,” ujarnya
Kisah hilangnya Rizaldi menjadi semakin pilu ketika didengar langsung dari kesaksian teman sebayanya, Galih (16).
Galih menceritakan detik-detik saat Rizaldi terseret arus dan bagaimana ia berusaha sekuat tenaga untuk menolong.
“Saya melihat Rizaldi panik dan terus menarik-narik saya. Saya sudah kelelahan, tapi tetap berusaha,” ujar Galih dengan mata berkaca-kaca.
Pencarian Rizaldi terus berlanjut, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Keluarga dan teman-teman Rizaldi berharap keajaiban masih ada.
Mereka terus memanjatkan doa agar Rizaldi dapat ditemukan dengan selamat.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R