SAMARINDA – Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy-Seno menepis tuduhan tanpa dasar dari Tim Pemenangan Isran-Hadi yang menyebutkan bahwa mereka mendapatkan bocoran soal debat Pilkada.
“Kami sangat bertanggung jawab atas pernyataan ini. Tuduhan bahwa kami mendapat bocoran soal debat adalah tidak benar,” tegas Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tomi Pusriadi, dalam konferensi pers di Samarinda, Senin (4/11/2024) malam.
Ia menjelaskan bahwa kesiapan tim Rudy-Seno dalam menjawab pertanyaan panelis selama debat merupakan hasil kerja keras dan persiapan yang matang.
“Kami mempelajari semua materi yang diberikan oleh KPU Kaltim, termasuk tema dan kemungkinan pertanyaan yang akan muncul. Ibaratnya, seperti mahasiswa yang akan ujian skripsi, kami mempersiapkan diri dengan baik,” jelasnya.
Tomi menambahkan bahwa timnya telah menyiapkan ratusan pertanyaan dari berbagai tema yang diberikan oleh KPU Kaltim.
“Kami bekerja keras untuk mempersiapkan materi dan menjawab semua pertanyaan yang mungkin muncul,” tegasnya.
Ia juga mempertanyakan cara tim Isran-Hadi mendapatkan bocoran soal debat, mengingat proses penyampaian soal debat dilakukan dengan kerahasiaan yang tinggi.
“Bagaimana mungkin kami mendapatkan bocoran? Soal debat hanya disampaikan saat acara debat dengan amplop tertutup. Ini jelas tidak masuk akal,” tegasnya.
Tomi juga menilai bahwa tuduhan tersebut merupakan bentuk merendahkan integritas tim Rudy-Seno.
“Kami adalah tim yang berintegritas. Kami tidak perlu mencari bocoran untuk menang. Kami yakin bahwa kualitas program dan visi kami akan membawa kami menang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tomi menandakan Tim Pemenangan 01 Isran-Hadi memfitnah KPU Kaltim.
“Kami menilai bahwa tuduhan ini merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap KPU Kaltim. KPU Kaltim adalah lembaga yang independen dan profesional,” tegasnya.
Tim Rudy-Seno menyatakan akan melaporkan indikasi pelanggaran etika politik yang dilakukan tim Isran-Hadi ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu).
“Kami akan membuat surat resmi ke Bawaslu Kaltim, DKPP, dan lembaga pengawas pemilu lainnya untuk melaporkan indikasi pelanggaran etika politik yang dilakukan tim Isran-Hadi,” tegasnya.
Tim Rudy-Seno mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif dan demokratis dalam Pilkada Kaltim 2024.
“Mari kita bersama-sama menjalankan Pilkada Kaltim 2024 dengan jujur, adil, dan demokratis,” pungkasnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R