KUTAI BARAT – Setelah melantik pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kecamatan Damai, Camat Damai, Iman Setiadi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur telah dirasakan nyata di era kepemimpinan Bupati FX Yapan sejak tahun 2016.
Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan, di mana konektivitas jalan kini telah 100 persen tersambung di 17 kampung yang ada di wilayah Kecamatan Damai hingga tahun 2024 ini, ungkapnya.
“Diakui, kini tidak ada lagi kendala soal akses jalan, semua sudah tersambung. Tinggal pembangunan jalan gang saja yang belum terselesaikan di Kecamatan Damai ini,” ujar Iman Setiadi di lapangan bola RT.03 Kampung Damai Kota, Senin (4/11/2024), pukul 11.00 WITA.
Lebih lanjut, Camat Iman Setiadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat, terutama kepada Bupati FX Yapan, karena warga di Kecamatan Damai sudah merasakan dampak nyata pembangunan hingga ke pelosok kampung.
“Tidak hanya infrastruktur jalan yang mantap, listrik juga sudah menyala 24 jam di 17 kampung se-Kecamatan Damai. Kami sangat bersyukur karena ini sangat menunjang perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayahnya agar menjaga dan merawat semua fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah, serta memanfaatkannya untuk mendukung usaha ekonomi keluarga demi terwujudnya hari esok yang lebih baik.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Kutai Barat, pembangunan jalan di Kecamatan Damai dari tahun 2016 hingga 2024 mencatat total panjang jalan sebesar 109,58 kilometer.
Rinciannya, jalan yang dibangun dalam kondisi rigid sepanjang 74,84 kilometer, jalan beraspal sepanjang 9,37 kilometer, jalan agregat sepanjang 2,21 kilometer, serta pembukaan badan jalan sepanjang 23,18 kilometer. Selain itu, terdapat pula pembangunan jembatan sebanyak 5 unit. (adv-diskominfo-Kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S