SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah signifikan menuju masa depan yang lebih hijau dengan penerapan proyek Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT).
Sebuah inisiatif bersama antara pemerintah pusat dan Jerman, GESIT bertujuan untuk mempercepat transisi provinsi tersebut menuju ekonomi hijau.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Kaltim (Bappeda) baru-baru ini menguraikan langkah-langkah penting dalam proyek ambisius ini.
Menurut Kepala Bappeda Yusliando, proyek GESIT akan menciptakan peta jalan transformasi ekonomi Kaltim, dengan fokus pada pengembangan tenaga kerja terampil yang ramah lingkungan. “Kami berupaya menyelaraskan kebijakan dan inisiatif kami untuk mendukung pertumbuhan lapangan kerja ramah lingkungan,” kata Yusliando.
“Dengan menciptakan tenaga kerja terampil dan mendorong inovasi, kita dapat menarik investasi di bidang energi terbarukan dan industri berkelanjutan,” tambahnya
Aspek penting dari proyek GESIT adalah pembentukan forum konsultasi regional. Platform ini akan mempertemukan pejabat pemerintah, serikat pekerja, dunia usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk mengembangkan dan menerapkan strategi komprehensif untuk pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan.
“Forum ini akan memainkan peran penting dalam memastikan transisi kita menuju ekonomi hijau memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya
Meskipun Kaltim secara tradisional dikaitkan dengan bahan bakar fosil, proyek GESIT menawarkan peluang untuk mendiversifikasi perekonomian dan menciptakan peluang baru bagi penduduknya.
Dengan berinvestasi pada energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata, provinsi ini dapat mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Eka Chandra Buana, Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, menekankan pentingnya pendekatan terkoordinasi untuk mencapai transisi hijau yang sukses.
“Ekonomi hijau bukan hanya tentang melindungi lingkungan; namun juga tentang menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Proyek GESIT merupakan bukti komitmen Kaltim terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya pemerintah pusat dan mitra internasional, provinsi ini mempunyai posisi yang baik untuk menjadi pemimpin dalam pembangunan ekonomi ramah lingkungan di Indonesia,” tutupnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
