BONTANG – UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) Perencanaan Konstruksi Perencanaan Pembangunan Workshop Las Bawah Air.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur, Rozani Erawadi mengatakan bahwa proyek tersebut akan dianggarkan pada 2025 mendatang.
“Anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 11 miliar, dan lokasinya dibangun di BLKI sini jjuga, luasannya sekitat 1.595 meter persegi,” katanya saat diwawancarai, Rabu (30/10/2024).
Selanjutnya, pihaknya akan mengajukan DED tersebut ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) untuk diproses penganggaran pada APBD Provinsi Kalimantan Timur.
“Insya Allah di tahun 2026 proses pembangunan las bawah air itu akan dimulai,” tambahnya.
Ditambahkan kepala BLKI Kota Bontang, Ismid Rizal mengungkapkan bahwa workshop ini akan menjadi yang pertama di Kalimantan. Bahkan, menjadi kedua milik pemerintah di Indonesia, setelah Condet, Jakarta.
“Sertifikat yang diberikan juga nanti ada dua, sertifikat menyelam dan teknik las,” jelasnya.
Peserta yang diterima nantinya bukan hanya mencakup warga lokal saja, tapi dari seluruh Indonesia. Ismid menyebutkan, peluang kerja bagi tukang las bawah air atau underwater welder sangat terbuka lebar di Indonesia, bahkan hingga luar negeri.
Hadirnya workshop tersebut di Kota Bontang, Ismid berharap bisa membantu mengurangi pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan di Kota Bontang dan sekitarnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R