KUTAI BARAT – Wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan, mendampingi Bupati FX Yapan dalam kunjungan kerja ke Kampung Gunung Rampah, Kecamatan Mook Mannar Bulatn, dalam rangka menghadiri pengukuhan pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dan peresmian pembangunan serta penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Petinggi Kampung Gunung Rampah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edyanto Arkan mengucapkan selamat kepada 98 anggota pengurus BPK yang baru dikukuhkan dari 16 kampung di Kecamatan Mook Mannar Bulatn. “Selamat kepada para pengurus BPK yang baru saja dikukuhkan. Semoga kesempatan ini dapat digunakan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di masing-masing kampung,” ujar Wabup.
Wakil Bupati juga menyampaikan rencana pemerintah untuk meningkatkan akses listrik di kecamatan tersebut. Beberapa kampung seperti Linggang Marimun, Muara Kalaq, Merayaq, Abit, dan Rembayan masih belum teraliri listrik.
“Insya Allah, di tahun 2025 semua kampung sudah akan teraliri listrik. Kami telah berkoordinasi dengan PLN sejak tahun 2020, dan tower PLN yang ada saat ini memungkinkan sambungan listrik ke seluruh kampung di kecamatan ini,” jelasnya.
Wabup Edyanto juga meminta dukungan masyarakat dan pengurus BPK agar proyek penyambungan listrik berjalan lancar, terutama dalam menjaga jaringan kabel listrik yang mungkin melintasi pohon-pohon.
“Saya berharap tidak ada kendala seperti ini di Mook Mannar Bulatn. Jika ada kabel yang melintasi pohon, tolong dibantu agar tidak menghambat proyek ini,” tambahnya.
Mengenang perjalanannya ke kampung tersebut lima tahun lalu, Wabup Edyanto menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan infrastruktur listrik di kampung ini. “Dulu saya masuk ke kampung ini tanpa penerangan, tapi terakhir kali saya datang, saya senang melihat lampu-lampu sudah menyala,” ungkapnya.
Wabup Edyanto juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Mook Mannar Bulatn atas kepercayaan yang diberikan selama hampir sembilan tahun masa jabatannya bersama Bupati FX Yapan. Ia mengakui bahwa masih ada beberapa pembangunan yang belum selesai dan berharap pemerintahan mendatang dapat melanjutkan dan menyempurnakan pekerjaan yang telah dimulai.
“Masyarakat sudah merasakan pembangunan jalan yang hampir selesai, dan kami harapkan di tahun 2025 semuanya bisa rampung. Saya mohon maaf apabila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan atau belum dapat memenuhi harapan masyarakat,” tutup Wabup. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R